Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh
sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik
untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara
satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara
sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.
Industrialisasi adalah suatu proses interkasi antara
perkembangan teknologi, inovasi, spesialisasi dan perdagangan dunia
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mendorong perubahan
struktur ekonomi.
Industrialisasi merupakan salah satu strategi jangka panjang untuk
menjamin pertumbuhan ekonomi. Hanya beberapa Negara dengan penduduk
sedikit & kekayaan alam meilmpah seperti Kuwait & libya ingin
mencapai pendapatan yang tinggi tanpa industrialisasi. kemiskinan
dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi
pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki
rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.
Industrialisasi yang berkembang dapat menyedot begitu banyak tenaga
kerja. Hal ini telah merubah alur pendistribusian tenaga kerja dari
sektor non industri menuju sektor industri. Hal ini juga berdampak pada
pendapatan yang diperoleh oleh tenaga kerja tersebut. Dengan kata lain
secara tidak langsung industrialisasi telah mempengaruhi tingkat
kemiskinan.
Minggu, 21 Juni 2015
Hubungan Industrialisasi Dengan Kemiskinan
Industrialisasi
Industrialisasi adalah suatu proses interkasi antara perkembangan teknologi, inovasi, spesialisasi dan perdagangan dunia untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mendorong perubahan struktur ekonomi.
Hubungan Idustrialisasi dengan kemiskinan
Industrialisasi yang berkembang dapat menyedot begitu banyak tenaga kerja. Hal ini telah merubah alur pendistribusian tenaga kerja dari sektor non industri menuju sektor industri. Hal ini juga berdampak pada pendapatan yang diperoleh oleh tenaga kerja tersebut. Dengan kata lain secara tidak langsung industrialisasi telah mempengaruhi tingkat kemiskinan.
Umumnya karena daya beli yang lebih kuat (karena itu mempunyai pilihan yang lebih luas) dan informasi yang lebih lengkap, maka mereka yang berpendapatan tinggi lebih tidak peka terhadap kualitas lingkungan yang menurun. Pada kasus di mana kualitas lingkungan udara telah tercemar, mereka yang berpendapatan tinggi lebih mudah untuk pindah ke lokasi lain dengan kualitas udara lebih baik, sedangkan mereka yang berpendapatan rendah akan terjebak dalam lingkungan tercemar tersebut, disini terlihat hubungan antara industrialisasi, kemiskinan dan sumber daya alam. Industrialisasi mempengaruhi kemiskinan melalui tingkat pendapatan yang diberikan sektor industri. Kemiskinan mempengaruhi tinggkat penggunaan sumberdaya alam dan proses konservasi sumber daya alam serta lingkungan hidup. Sumber daya alam merupakan sebagai bahan baku dalam Industrialisasi .
Selain itu industrialisasi memberikan dampak pula pada tingkat kesehatan yang mempengaruhi jumlah natalitas dan mortalitas penduduk. Dengan kata lain industrialisasi juga mempengaruhi jumlah penduduk.
Dengan berkembangnya jumlah penduduk, perekonomian harus lebih banyak menyediakan barang dan jasa yang merupakan hasil dari industrialisasi. Peningkatan produksi barang dan jasa menuntut lebih banyak produksi barang SDA yang harus digali dan semakin menipisnya SDA dan akhirnya pencemaran lingkungan semakin meningkat.
Ada hubungan yang positif antara jumlah dan kuantitas barang sumberdaya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumberdaya alam yang ada di dalam bumi. Di samping itu dengan pembangunan ekonomi yang cepat yang dibarengi dengan pembangunan pabrik sebagai bentuk industrialisasi akan meningkatkan pencemaran lingkungan.
Peningkatan pencemaran lingkungan akan mempersempit lapangan kerja sehingga menimbulkan pengangguran dan berujung pada persoalan kemiskinan. Hubungan itu terus berlangsung dengan pola saling mempengaruhi satu sama lainnya dimana untuk memperbaiki salah satu diantaranya maka harus memperbaiki keseluruhan bagian. Misalnya dalam penanganan pembrantasan kemiskinan maka permasalahan industrialisasi dan sumber daya alam juga harus menjadi fokus penanganan dalam proses tersebut.
Dengan demikian Industrialisasi, kemiskinan dan sumber daya alam merupakan komponen yang saling berpengaruh yang tidak dapat dipisahkan.
Langganan:
Postingan (Atom)