Sabtu, 12 November 2016

PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain.
CONTOH :
Tikus adalah musuh petani yang sangat merugikan. Berpuluh-puluh hektar lebih sawah di berbagai daerah mengalami gagal panen disebabkan padinya dimakan tikus.Tanaman lain seperti singkong pun tak luput menjadi korbannya, bahkan buah petai cina yang sudah tua juga habis digerogoti binatang ini. Tak hanya itu saja bahkan binatang ternak seperti ayam dan bebek pun juga diserang tikus
 
 
2. Paragraf Induktif
Kalimat utama Paragraf induktf terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun  bukti-bukti yang kemudia disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf.
CONTOH :
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja

Senin, 07 November 2016

KALIMAT EFEKTIF



Contoh kalimat, berdasarkan ciri-ciri kalimat efektif :

1.      Kesepadanan
·        Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (tidak efektif)
·        Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (efektif)

2.      Kesejajaran
·         Durian itu dimakan Rere setelah buah membelahnya. (tidak efektif)
·         Durian itu dimakan Rere setelah buahnya dibelah.(efektif)

3.      Ketegasan
A.    Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat.
·         Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini. (tidak efektif)
·         Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. (efektif)
B.     Membuat urutan kata yang bertahap.
·         Bukan sejuta, seribu, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada korban tsunami di Aceh. (tidak efektif)
·         Bukan seratus, seribu, atau seratus ribu, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada korban tsunami di Aceh. (efektif)
C.     Melakukan pengulangan kata.
·         Film itu tertarik, film itu terharu.(tidak efektif)
·         Film itu menarik, film itu mengharukan. (efektif)
D.    Mempergunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
·         Yang akan bertanggung jawab dialah. (tidak efektif)
·         Dialah yang akan bertanggung jawab. (efektif)
·         minumnya aqua dingin, apapun makananya. (tidak efektif)
·         Apapun makananya, minumnya aqua dingin. (efektif)
·         Dia mengerti akankah maksudku ? (tidak efektif)
·         Akankah dia mengerti maksudku ? (efektif)

4.      Kehematan
·         Akibat ia tidak mengerjakan tugas, ia dimarahi oleh guru. (tidak efektif)
·         Akibat tidak mengerjakan tugas, ia dimarahi oleh guru. (efektif)

5.      Kecermatan
·         Guru baru pergi ke ruang kepsek. (tidak efektif)
·         Guru yang baru pergi ke ruang kepsek. (efektif)

6.      Kepaduan
·         Orang itu menceritakan tentang pegalaman masa lalunya. (tidak efektif)
·         Orang itu menceritakan pengalaman masa lalunya. (efektif)

7.      Kelogisan
·         Kepada Bapak Direktur, waktu dan tempat kami persilahkan. (tidak efektif)
·         Kepada Bapak Direktur, kami persilahkan. (efektif)